REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Prancis William Saliba berharap rekan setimnya di Arsenal asal Brasil, Gabriel Jesus, segera angkat koper dari Piala Dunia 2022. Brasil dan Prancis telah melaju ke babak 16 besar dan pertemuan kedua tim hanya mungkin terjadi di final.
"Dia pemain top dan dia telah melakukan banyak hal bagus di Arsenal tahun ini. Saya berharap dia tampil luar biasa (di Piala Dunia) tetapi mulai hari ini, saya berharap mereka tersingkir secepat mungkin," kata Saliba dalam konferensi pers pada Jumat (2/12/2022), dikutip dari ESPN, Sabtu (3/12/2022).
Sang juara bertahan akan menghadapi Polandia pada fase gugur Piala Dunia, Ahad (4/12/2022) malam WIB. Prancis kembali ke babak 16 besar turnamen besar setelah mencapai tahap itu pada Piala Eropa tahun lalu.
Kala itu, Swiss secara mengejutkan tersingkir oleh Swiss. Les Bleus unggul 3-1 melawan Swiss, tetapi kebobolan dua gol dalam 10 menit terakhir sebelum adu penalti.
Antoine Griezmann mengatakan, timnya terlalu santai saat melawan Swiss. "Ketika unggul 3-1, kami pikir pertandingan sudah berakhir. Di kompetisi besar, Anda seharusnya menyadari bahwa tidak ada lawan yang mudah,” kata dia.
Karena itu, Prancis tidak boleh meremehkan Polandia. “Itu akan sama melawan Polandia. Tidak ada yang jaminan, kami harus fokus dari awal hingga detik terakhir," ujarnya.
Prancis belum mendapatkan hadiah penalti di Piala Dunia ini. Griezmann tidak akan mengatakan siapa yang akan mengeksekusinya jika ada kesempatan mendapatkan penalti di Stadion Al Thumama.
"Siapa yang mengambil penalti sangat jelas bagi kami. Tapi, saya tidak akan memberi tahu (Wojciech) Szczęsny, dia tampil cukup bagus. Mari kita buat kejutan," tambah Griezmann.
Pemenang pertandingan Prancis vs Polandia akan menghadapi Inggris atau Senegal di perempat final.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
